Dahulu, penyakit stroke kebanyakan menimpa orang yang berusia lebih dari 65 tahun. Namun perubahan gaya hidup menggeser fenomena tersebut. Saat ini, 25 persen stroke terjadi pada orang-orang yang berusia di bawah 65 tahun, bahkan anak-anak.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, penyakit stroke menjadi penyebab kematian utama di hampir semua rumah sakit di Indonesia, yaitu 14,5 persen. Sejak tahun 2010 stroke menempati tempat pertama sebagai penyebab terbesar kematian dan kecacatan di Indonesia.
Sekalipun tidak meninggal, penderita bisa mengalami gangguan pergerakan atau cacat, sehingga bergantung pada orang lain.
Pola makan dan jenis makanan sehat
Beberapa pola makan dan jenis makanan berikut bisa membantu Anda terhindar dari stroke yang dikutip dari Mediakom Depkes. Baca juga Pedoman Gizi Seimbang Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna
Kurangi garam
Terlalu banyak garam dapat membuat tekanan darah melambung dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah otak. Jumlah maksimum yang aman yang dianjurkan 5 gram per hari untuk orang dewasa.
Bawang putih
Bawang putih mengandung zat kimia yang disebut allicin yang menjaga agar darah tak membeku dan menyebabkan stroke. Bawang putih membantu menjaga lipid darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ikan
Minyak ikan seperti yang berasal dari ikan makarel kaya akan omega-3 asam lemak esensial yang menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, stroke dan serangan jantung. Ikan segar seperti salmon, dan tuna juga bisa jadi pilihan.
Jeruk
Jeruk kaya antitoksin dan vitamin C. Ini unsur penting untuk menghancurkan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas yang merusak lapisan arteri jantung.
Minyak zaitun
Minyak zaitun membantu menjaga darah Anda mengalir lancar. Minyak tak jenuh tunggal seperti zaitun menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya dalam darah dan meningkatkan risiko stroke.
Brokoli
Sayuran hijau yang mengandung asam folat atau vitamin B bisa menurunkan tingkat homosistein yang tidak diinginkan dalam darah. Jangan merebus brokoli Anda terlalu lama sebab bisa menghilangkan asam folat yang terkandung di dalamnya.
Ayam Tanpa Kulit
Dikukus, dipanggang atau direbus, sepotong kecil ayam tanpa kulit merupakan sumber protein rendah lemak. Tubuh butuh protein, tetapi jangan memilih dari sumber tinggi lemak seperti daging sapi yang berlemak atau daging kambing, burung dara dan jerohan sapi atau kambing yang sarat dengan kolesterol.
Wortel
Wortel adalah sumber fantastis beta karoten yang bertindak sebagai antioksidan dan mencegah kerusakan oksidatif arteri oleh radikal bebas yang berbahaya.
Buah Pir
Pir adalah sumber serat yang mudah larut. Tidak seperti serat yang sulit larut, pir mudah larut menyerap kolesterol dalam tubuh.
Makanan Sederhana
Stres diketahui meningkatkan risiko stroke. Jadi ada baiknya memasak sesuatu yang sederhana yang tidak memakan waktu. Jika pergi ke restoran, pilihlah makanan yang sehat tidak “lapar mata”.
Cegah Stroke Lewat Pola Makan Sehat
Sempatkan periksa kadar kalori, lemak, garam dan gula dalam makanan. Lakukan deteksi dini di Pos-bindu atau di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pemerintah atau Swasta. Bila sudah terdiagnosa memiliki masalah kolesterol tinggi atau hipertensi, Anda bisa meminta saran dokter untuk menggunakan obat.
Risiko stroke akan berkurang ketika Anda menerapkan pola hidup sehat, seperti makan buah dan sayur, mengkonsumsi makanan bernutrisi. Selain asupan yang sehat juga lakukan olahraga teratur atau beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, tidak merokok, tidak berlebihan minum alkohol, tidur yang cukup dan mengelola stres.