Lentera Sehat
Penyakit yang paling ditakuti umat manusia adalah serangan jantung. Pasalnya jenis penyakit ini bisa membawa kematian. Perlu disadari bahwa serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Agar terhindar dari serangan jantung, manusia dianjurkan untuk menerapkan pola makan sehat.
Manusia tidak bisa hidup tanpa jantung karena jantung merupakan organ terpenting. Oleh sebab itu, organ tersebut harus dijaga baik-baik. Salah satu cara untuk menjaga jantung agar tetap sehat adalah berolahraga secara teratur dan makan sehat.
Kalau tidak dijaga, maka akan terjadi serangan jantung. Serangan jantung adalah kerusakan dialami oleh bagian otot jantung yang berakibat pada pasokan darah ke jantung menjadi berkurang. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat.
Terjadinya penyumbatan dan penyempitan pembuluh arteri koroner biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak dan kolesterol yang ada di bagian bawah lapisan terdalam dinding pembuluh nadi. Penyebab yang paling berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya penimbunan zat lemak adalah gaya hidup dan pola makan tidak sehat.
Serangan Jantung
Sebagian orang mengatakan, penyakit serangan jantung diidentikkan dengan penyakit yang disebabkan gaya hidup enak karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan-makanan enak yang mengandung lemak dan kolesterol. Hal itu semakin meningkat seiring dengan kian membudayanya mengkonsumsi makan siap saji alias junk food. Tak dapat dipungkiri, junk food telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia.
Lihat saja berbagai gerai yang terdapat di mal-mal, selalu penuhi oleh junk food. Padahal junk food banyak mengandung sodium, lemak jenuh dan kolesterol. Sebagai manusia yang peduli dengan kesehatan, kita harus memperhatikan hal ini. Pasalnya, lemak jenuh berbahaya bagi tubuh karena merangsang hati untuk memproduksi banyak kolesterol yang juga berperan akan munculnya penyakit jantung. Karena kolesterol yang mengendap, lama-kelamaan akan menghambat aliran darah dan oksigen sehingga mengganggu metabolisme sel otot jantung.
Secara umum gejala serangan jantung pada setiap orang berbeda-beda. Ada beberapa gejala spesifik dari serangan jantung.
Pertama rasa nyeri. Rasa nyeri di jantung bisanya disebabkan otot tidak mendapatkan aliran darah secara cukup. Keadaan ini disebut dengan iskemi.
Kedua sesak nafas. Gejala ini biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak nafas disebabkan karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru.
Ketiga gampang kelelahan atau penat. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot akan berkurang, sehingga menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
Keempat jantung yang berdebar-debar dan yang terakhir pusing dan pingsan. Ini disebabkan karena penurunan aliran darah sebab pemompaan jantung kurang normal.
Pola Hidup Sehat
Agar tidak terserang penyakit jantung mulailah dari sekarang melakukan pola hidup sehat. Salah satu bentuk dari pola hidup sehat adalah makan sehat.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk diet agar jantung tetap sehat.
Membatasi makanan berlemak dan berkolesterol.
Jika Anda suka mengkonsumsi makanan berlemak seperti mentega – mulailah menguranginya karena tingkat kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan terbentuknya pengendapan di saluran arteri, yang disebut dengan atherosclerosis yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke
Mengkonsumsi makanan bersumber protein rendah lemak.
Bila mau makan daging makanlah daging tanpa lemak. Termasuk saat makan daging ayam, makan dagingnya saja – jangan kulit karena banyak mengandung lemak. Ikan juga termasuk makanan yang baik untuk mengatasi serangan jantung. Bahkan ada beberapa jenis ikan nan baik untuk kesehatan jantung seperti ikan salmon, mackerel, dan herring. Ikan-ikan ini mengandung omega-3 dan omega-6 yang dapat menurunkan lemak darah dan mengurangi risiko kematian yang disebabkan serangan jantung.
Tambahan: kacang kedelai, biji bunga matahari, minyak canola juga merupakan sumber makanan baik untuk jantung. Hal serupa dengan kacang polong, kacang ini merupakan sumber protein yang mengandung kadar lemak rendah dan tanpa kolesterol. Kacang-kacangan tersebut sangat baik untuk menggantikan protein daging. Begitu pula dengan sayur, buah, jagung, ubi-ubian yang mengandung serat. Serat pada buah-buahan secara efektif dapat menurunkan kadar kolesterol low density lipoprotein.
Menjaga keseimbangan makanan.
Diet seimbang bisa juga dikatakan sebagai makanan seimbang, yaitu makanan sehari-hari yang mengandung berbagai zat gizi dalam jumlah dan kualitas sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk hidup sehat secara optimal. Komposisinya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Sekedar informasi – fungsi zat gizi dalam tubuh adalah sebagai sumber energi yaitu karbohidrat dan lemak, zat pembangun yaitu protein terutama untuk tumbuh kembang serta mengganti sel yang rusak dan sumber zat pengatur, vitamin dan mineral.
Kelengkapan asupan nutrisi dan gizi tersebut merupakan keharusan, untuk menjaga metabolisme tubuh tetap baik. Sedangkan jumlah dan banyaknya makanan yang dimakan tergantung dari umur, jenis kelamin dan aktivitas sehari-hari. Setidaknya, konsep makanan seimbang ini harus dimulai dari sekarang dengan menghindari berbagai makanan yang dapat meningkatkan kadar lemak dalam dan kolestrol dalam tubuh.
Bagi yang suka makan biasanya sulit melakukan hal ini. Tapi apa boleh buat, untuk kesehatan kita harus bisa menjaga nafsu makan. Yang lebih penting jangan lupa berolahraga secara teratur sehingga tumpukan lemak menjadi berkurang dan detak jantung menjadi normal termasuk aliran darah. Seiring dengan itu mulai dari sekarang mari melestarikan hidup sehat.
Antara Penyakit Jantung dan Pola Makan
