Budaya Lulur telah dikenal cukup lama oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk kalangan wanita. Meski pun saat ini banyak model perawatan kulit, namun lulur masih diminati dan tetap menjadi pilihan wanita Indonesia.
Lulur merupakan perawatan kulit untuk menjaga keindahan dan kecantikan kulit yang sejak dulu telah digunakan wanita Indonesia, terutama oleh keluarga keraton.
Wanita Indonesia masih menggunakan lulur untuk menjaga keindahan dan kecantikan kulit karena karena lulur telah terbukti khasiatnya untuk perawatan kecantikan kulit dari masa ke masa.
Lulur menggunakan bahan-bahan alami seperti beras, susu, kunyit yang sudah terbukti mampu untuk merawat kecantikan kulit.
Beras dipercaya dapat membuat kulit lebih bersih dan membantu mengangkat sel kulit mati, kunyit berfungsi untuk mencerahkan, serta susu bermanfaat untuk melembabkan serta melembutkan kulit.
Namun, lulur sedikit bermasalah terhadap sebagian orang berkenaan dengan sensitifitas kulit. Mengingat, lulur membutuhkan gerakan menggosok sehingga dikhawatirkan malah akan bermasalah dengan kulit, terutama kulit sensitif.
Seiring dengan kesibukan para wanita dalam beraktivitas, penggunaan lulur dirasakan sedikit merepotkan dan memakan banyak waktu.
Padahal bagi wanita, perawatan kecantikan merupakan salah satu momen paling ditunggu untuk memanjakan diri termasuk mendapatkan kulit cantik. Tak heran lulur masih diminati masyarakat Indonesia.
Untuk mengatasi masalah lulur dirasakan sedikit merepotkan dan memakan banyak waktu, maka banyak produk lulur saat ini telah berevolusi.
Salah satunya adalah produk perawatan berupa sabun mandi yang mengandung scrub atau butiran dengan memadukan bahan-bahan alami lulur seperti beras, susu, dan kunyit dan lain sebagainya.
Hasilnya kulit lebih lembut dan cerah bagai dilulur setiap hari.