Susi (43) karena asyik menikmati istirahat Lebaran yang lumayan panjang tanpa aktivitas fisik yang berarti serta enjoy berhari-hari menyantap menu Lebaran di kampung halaman, akhirnya ketika kembali ke Jakarta ia merasakan tubuhnya tidak sehat. Sehingga ia harus berkunjung ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan.
Lain halnya yang terjadi pada Satrio (44). Pria yang rutin olah tubuh ini tidak mengalami hambatan yang berarti ketika di minggu pertama Lebaran ia banyak menyantap makanan bersantan.
Fenomena Sakit Setelah Lebaran
Setelah Lebaran, tidak sedikit orang yang jatuh sakit, padahal selama bulan Ramadan kondisi fisiknya baik-baik saja. Fenomena ini memang menjadi masalah klasik dari tahun ke tahun.
Dilansir dari KlikDokter, setidaknya ada tiga hal yang dapat menjelaskan mengapa fenomena tersebut terjadi, yakni pola makan tidak sehat, kurang istirahat, dan kurang aktivitas fisik.
Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, selama puasa Ramadan, tubuh akan berusaha menyesuaikan sehingga metabolisme akan turun dibandingkan hari biasanya. Kondisi ini berlangsung selama 30 hari. Saat Lebaran, biasanya kita cenderung makan sepuasnya tanpa batasan, sehingga tubuh yang sudah beradaptasi menjadi “kewalahan” atau biasa disebut dengan overfeeding
Kondisi overfeeding ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam waktu singkat. Selain itu, makanan yang disajikan saat Lebaran umumnya cenderung tinggi kolesterol, bahkan cemilannya pun tinggi gula dan garam. Sebut saja opor ayam, gulai sapi, hingga jenis kue kering seperti kastengel dan nastar.
Menu makanan tersebut rentan menimbulkan masalah saluran pencernaan. Saat Lebaran kita juga cenderung lebih sedikit mengonsumsi buah dan sayur. Padahal, buah dan sayur penting untuk dikonsumsi setiap hari sebagai sumber vitamin dan mineral, termasuk antioksidan. Kekurangan buah dan sayur akan menyebabkan mudah terserang penyakit.
Selain itu, perjalanan mudik pun memengaruhi jadwal istirahat. Belum lagi saat tiba di kampung halaman, tentu kita tidak akan melewatkan waktu untuk bercengkerama dengan sanak saudara hingga kadang lupa waktu
Kondisi ini menyebabkan banyak orang jadi kurang tidur saat beberapa hari sebelum hingga beberapa hari setelah Lebaran. Padahal, saat tidur sel-sel tubuh akan beregenerasi dan organ tubuh beristirahat. Kurang tidur akan menyebabkan badan jadi tidak segar dan bugar keesokan harinya, sehingga jadi mudah jatuh sakit.
Bercermin dari penjelasan dr. Andika, wajarlah jika kondisi fisik Susi drop usai kembali dari mudik dan hal tersebut tidak berlaku bagi Satrio.
Dalam situasi Lebaran, kegiatan fisik tidak boleh diabaikan bahkan sangat penting dilakukan setiap hari. Tujuannya agar kesehatan jantung tetap terjaga dan aliran darah tetap lancar ke seluruh tubuh.
Tips Tetap Sehat Setelah Lebaran
Untuk itulah, dr. Andika Widyatama dari KlikDokter menyarankan beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian seperti yang dialami Susi.
1. Perhatikan apa yang disantap.
Seperti kata pepatah, Anda adalah apa yang Anda makan. Saat melihat banyak sajian khas Lebaran di meja makanan, jangan sampai kalap dan mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Pilihlah makanan yang sehat. Bukan berarti harus menghindari opor atau gulai, tapi ingatlah untuk mengonsumsinya dalam batas wajar dan selalu sertakan satu porsi sayur sebagai hidangan pendamping. Perbanyak juga konsumsi buah sebagai hidangan penutup untuk mencukupi kebutuhan serat dan vitamin.
2. Pilih satu saja jenis cemilan untuk dikonsumsi.
Saat disuguhkan beberapa jenis camilan, pilihlah satu jenis saja untuk dikonsumsi. Sedapat mungkin hindari camilan berbahan dasar cokelat atau keju yang tinggi kalori.
3. Pastikan mencukupi kebutuhan cairan.
Jika sering kali merasa lapar, sebenarnya tubuh sedang kekurangan cairan. Oleh karena itu, pastikan cukup minum air putih, yaitu setidaknya dua liter per hari.
4. Cukup istirahat.
Pastikan tidur setidaknya enam jam setiap malam. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat agar kembali segar keesokan harinya.
5. Tetap beraktivitas fisik.
Hal ini mungkin terdengar klise, tetapi usahakan agar tetap aktif bergerak. Bila memungkinkan pergilah dengan berjalan kaki.
Tips Tetap Sehat Setelah Lebaran